Biasanya kita dengan senang hati memberikan sumbangan untuk pesta, makan-makan, atau untuk tujuan bersenang-senang yang hanya melibatkan kepuasan diri kita semata. Sebaliknya, apabila kita dimintai sumbangan bagi orang lain yang menderita dan memerlukan uluran tangan, kita merasa berat hati dan enggan dalam memberi. Hati kurang tersentuh, bahkan kita sering mengeluh disaat dimintai sumbangan bagi orang yang sedang mendapatkan musibah. Kenyataan ini memang cukup menyedihkan.
Akhir-akhir ini alam memang seolah-olah tidak lagi dapat bersahabat baik dengan kita. Hal ini dapat terlihat jelas dengan adanya bencana alam yang terjadi secara beruntun menimpa saudara-saudara kita setanah air, seperti adanya longsor, banjir, gempa bumi, kelaparan dan lain sebagainya.
Inilah saat yang baik untuk kita dalam membantu serta turut merasakan apa yang telah dirasakan oleh saudara-saudara kita dengan menyisihkan sedikit maupun banyak dari apa yang kita miliki guna membantu meringankan beban yang dialami saudara kita, karena mereka sangatlah butuh pertolongan kita.
Banyak cara untuk memberikan sumbangan atau beramal kebaikan kepada mereka yang mendpatkan musibah, bukan hanya uang yang dapat kita berikan, pakaian atau makanan dapat pula kita berikan kepada mereka yang membutuhkan. Kita bisa saja membentuk kelompok dalam mengadakan bakti sosial mengajak teman-teman yang lainnya dalam mengumpulkan apa saja yang kiranya dapat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan.Uang yang biasanya kita berikan rokok,barang-barang mewah, kita coba kurangi dan disisihkan uang tersebut dalam menyumbagkan untuk mereka yang sedang kelaparan di suatu daerah dan dapat kita berikan kepada anak yatim piatu, serta para orang jompo yang arti lain sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tak terkecuali mereka yang terkena bencana alam.
Mereka yang tertimpa bencana adalah mereka yang sedang menghadapi cobaan dari Tuhan, dan mereka adalah saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan kita. Janganlah kita mengeluh atau menarik nafas panjang, tetapi mari kita bersama-sama pancarkan rasa bangga kita dalam membantu dangan penuh ketulusan. Kita percaya bahwa bantuan kita bukan suatu yang sia-sia, melainkan pasti ada balasannya.

date Rabu, 03 Maret 2010

0 komentar to “MEREKA YANG MENGHARAPKAN ULURAN TANGAN KITA”

Leave a Reply: